Alumni Lirboyo dan Alumni Sidogiri Sepakat Bentengi Aswaja Annahdliyah

 

Seusai salat Jumat kemarin (13/01), keluarga Pondok Pesantren Lirboyo menyambut kedatangan tamu para pengurus pusat Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) di Kantor Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo.
Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL), dengan Kiai Kafabihi sebagai Ketua Umum dan Kiai Atho’illah sebagai Sekretaris Umum, membuka acara dengan menunjukkan program-program yang telah disusun oleh HIMASAL. Baik dalam bidang dakwah, pendidikan, organisasi, hingga ekonomi. Khusus dakwah, Ponpes Lirboyo dengan dukungan HIMASAL telah menjangkau berbagai daerah di Indonesia. “LIM (Lajnah Ittihadul Muballighin, sebuah wadah bagi para pendakwah, -red) Lirboyo telah mempunyai 63 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini yang memudahkan kita untuk nasyrul ‘ilmi (menebar ilmu),” terang beliau.
Setelah itu, IASS juga mengungkapkan beberapa perihal yang telah dicanangkan oleh organisasi mereka. Dari sistem dan program yang dimiliki oleh masing-masing organisasi inilah, muncul harapan untuk dapat bersinergi dan saling mendukung satu sama lain. Sehingga ke depannya, kerjasama yang berkelanjutan ini akan menumbuhkan benih-benih mashlahah yang dapat dituai oleh masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga ditandatangani suatu MoU (memorandum of understanding/ nota kesepahaman) terkait sebuah kerjasama penting: saling memperkuat posisi dalam mensyiarkan dan membentengi ideologi Ahlusunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah di Indonesia. Hal ini dinilai urgen, memandang semakin maraknya ideologi-ideologi di luar ideologi ini, yang menjangkiti dan merusak tatanan masyarakat, baik dalam ranah aktivitas intelektual, lebih-lebih sosial.
Kedua organisasi alumni ini sama-sama meyakinkan diri untuk terus berusaha agar silaturahim ini dapat berjalan secara istiqamah, sehingga apa yang telah menjadi tujuan bersama bisa diperjuangkan dengan baik.]lirboyo.net[

 

Facebook Comments

About @beritasantri

Check Also

Koh Steven, Mualaf Yang Rela Jual Mobil dan Rumah Hingga Rp12 M Demi Bantu Penanganan COVID-19

Seorang mualaf di daerah Yogyakarta, bernama Steven Indra Wibowo rela menjual rumah dan mobilnya dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *